Bunda, kapan kita ke ACT?

Bulan puasa yang lalu, buya memberikan Challenge untuk pelangi, jika pelangi bisa menyelesaikan puasa selama sebulan penuh, maka buya akan memberikan reward.

Singkat cerita, pelangi sudah menyelesaikan chalenge dari buya, walaupun buya sempat ngga tega melihat puasa pelangi di hari pertama, karena pada pukul 4 sore pelangi sudah pucat dan bibirnya kering.

"Aku haus" ucap pelangi setengah merengek
karena melihat kondisi itu buya sempat tidak tega

"kalau aku batal puasa, jadi ga hadiahnya?"
"ya tinggal hitung aja, berapa hari puasanya" kata buya
"eit, buya... jangan begitu, kalau batal puasa, jadinya ga dapet hadiah sama sekali" bunda menimpali

Akhirnya, puasa berlanjut keesokkan harinya, lusa, dan lusa sampai akhirnya menamatkan satu bulan, dan alhamdulillah lancar, masyaAllah tabarokAllah.Tetiba buya ngobrol dengan pelangi," dek, tahu kan kondisi palestina seperti apa, terutama anak-anak palestina?"

"iya aku tahu" jawab pelangi
"dedek, mau ngga kalau uang hadiahnya dikasih untuk palestina"
"boleh, engga apa-apa"



Jadilah uang hadiah itu direncanakan untuk Palestina dengan jalur ACT atau Aksi Cepat Tanggap, kebetulan Pelangi sedikit-banyaknya sudah mengenal pribadi bang onim sebagai duta ACT untuk Palestina dari postingan-postingan instagram bang onim yang diperlihatkan Bunda

Sekitar sebulan lebih tertunda, Pelangi tidak sabar untuk datang ke kantor ACT, hampir setiap hari menanyakan, kapan kita ke ACT, atau kapan kita ke kantornya bang onim, sampai hari jumat lalu, kita sempatkan untuk datang ke ACT.

Di kantor ACT, Pelangi ditanya ada keperluan apa, masih malu-malu sih jawabnya, biasa gitu anaknya kalau baru pertama ketemu, setelahnya Pelangi menuliskan formulir donasi. Gitu deh cerita hari jumat lalu, mudah-mudahan jadi pengalaman berharga untuk dia.








|

Tidak ada komentar:

Posting Komentar