Roemah Gimbo Kopi

Pada kesempatan kali ini Bunda beserta keluarga merencanakan liburan ke Gunung Merapi, setelah menempuh perjalanan panjang dan beberapa kali istirahat, Buya mengajak untuk singgah di cofee shop milik teman buya di daerah Condong Catur, Sleman.


Kami tiba pukul 1 siang, rupanya Roemah Gimbo ini adalah hasil sulapan sebuah rumah dengan penambahan interior caffe, suasananya asyik dan instagramable, bangku-bangku dan meja tertata rapih, dari mulai teras depan, area ruang tamu, halaman depan dan bahkan halaman samping rumah.


Tanaman merambat yang daunnya menyerupai daun mint tertata di pot-pot yang berjejer rapi, belakangan bunda tahu bahwa nama tanaman itu adalah creeping charlie, tanaman merambat itu membuat suasana Roemah Gimbo menjadi cozy, tetapi bagi anak-anak hal yang paling asyik adalah terdapat beberapa macam mainan tradisional, kami hanya mengambil satu yaitu sejenis puzzle block yang terbuat dari kayu, cara memainkannya adalah memasang block-block kayu tersebut memanjang mengikuti wadahnya, hanya berlaku satu pola, jika tidak maka susunan berbentuk persegi panjang itu tidak akan sempurna.

Susunan buku-buku menghiasi rak-rak yang tertempel di dinding, Kaori membaca satu, sebuah buku berjudul Kambing Jantan yang ditulis oleh Raditya Dika, satu diantara ceritanya dikisahkan Kaori kepada kami dalam perjalanan menuju penginapan, yaitu tentang cerita Raditya bersama binatang peliharaannya, kami tertawa-tawa membayangkan...

Pancar seperti biasa, dia antusias dengan permainan-permainan, dia bermain puzzle kayu dan berusaha memecahkan susunan yang tepat.


Teteh Nia menggunakan waktu menunggu dengan melelapkan dirinya di sofa caffe, yes,.. she is sleeping beauty.

Buya baru pertama kali bertemu om pemilik caffe ini, dia adalah saudara dari teman buya di IKL, atau ikatan keluarga Lintang.


Selagi Buya ngobrol, kami menggunakan waktu untuk Ishoma dan bersih-bersih badan, karena caffe shop sejatinya adalah sebuah rumah di pinggir jalan yang disulap menjadi caffe, jadi kamar mandinya nyaman digunakan untuk mandi, luas dan lumayan bersih, airnya pun segar sekali.

Kami berfoto-foto di sela-sela percakapan dan makan siang, Bunda memesan Kombucha untuk minum, omnya bilang Kombucha adalah minuman yang terbuat dari buah naga yang di fermentasi, rasanya asam dengan sensasi sparkling.

Anak-anak memesan nasi goreng dengan porsi yang besar sekali, Buya khawatir anak-anak tidak bisa menghabiskannya, dan ternyata kekhawatiran Buya memang terjadi, dalam perjalanan menuju Roemah Gimbo, kami dituntun dengan waze, Bunda dan Buya lagi-lagi khawatir tersesat padahal sudah menghabiskan banyak waktu di jalan, pada titik finish waze, kami pun tidak menemukan alamat yang di tuju, selang beberapa detik Pancar berkata "Bunda itu ada plank huruf G di depan, itu roemah Gimbo"

Alhamdulillah


|

Tidak ada komentar:

Posting Komentar