Tasa, Tempat Berenang Termurah


Kolam Renang Tasa, Pamulang. Guys, buat kamu-kamu yang berdomisili di daerah Pamulang, pasti pada tahu dong ya… sebuah tempat asyik bernama Tasa.

Kebanyakan orang menyebutnya Tasya, mungkin karena lebih enak diucapkan, padahal sudah jelas-jelas terpampang baik di bangunan maupun yang tertera pada tiket masuk. Konon katanya, Tasa itu berasal dari singkatan Taman Salak, karena Tasa ini berada di sebuah jalan bernama jalan salak.

Kolam renang Tasa terkenal dengan harganya yang murah, maka wajar saja kalau hampir setiap hari kolam renang Tasa ini selalu kedatangan rombongan dari sekolah-sekolah. Pemiliknya adalah seorang wanita kelahiran 1939 bernama ibu Ria Tobing, ia adalah orang yang menjunjung tinggi impiannya. Ia adalah atlit renang Indonesia yang mengikuti perlombaan renang baik di dalam maupun di luar negeri. Pada tahun 1997 Ia kembali ke Indonesia dan membuat kolam renang Tasa.

Ibu Ria Tobing (1939-2017) sumber @cleoindaryono
Selain murah, kolam renang Tasa ini juga tidak memungut biaya bagi pengantar/pendamping yang tidak ikut berenang, yang cuma mau duduk-duduk saja sambil mendokumentasikan kegiatan air anak-anaknya, padahal dimana-mana kalau mau masuk kolam renang harus bayar, tidak peduli mau ikutan berenang atau cuma mau duduk-duduk saja.

Para pengunjung juga boleh membawa makanan dari luar, tapi bagi yang tidak membawa makanan dari luar, di sini pun tersedia makanan seperti; aneka bihun, aneka mie, aneka nasi goreng, beserta minumannya yaitu teh, es krim, es jeruk dan jus buah, soal rasa, InsyaAllah enak, favorit saya nasi goreng kampung dan cap cay kuah, mantap.

sumber @kolamtasa

sumber @kolamtasa

Kelebihan lain dari kolam renang Tasa ini adalah adanya area outdoor yang bisa dijadikan sebagai tempat bermain anak-anak ataupun tempat berkumpul keluarga dan teman. Kalau kamu mau merasakan suasana privat pool, maka datanglah pagi-pagi sekali, selain karena kolam masih dalam keadaan sepi laksana kolam pribadi, tentunya kamu juga ga akan terkena sinar matahari yang bisa bikin kulit kamu belang-belang atau gosong.

sumber @kolamtasa


Siapapun bisa menggelar acara di sini asal tidak membawa miras atau barang-barang terlarang lainnya ya guys,... banyak yang menggelar acara arisan, pengajian, pentas seni atau bahkan resepsi pernikahan, bagi saya Kolam renang Tasa adalah kolam renang termurah yang pernah saya kunjungi, tak heran tempat ini menjadi tempat yang dekat di hati, selain itu di Area kolam renang ini terdapat juga sekolah Pendidikan untuk usia dini yang bernama Cita pelangi.

resepsi, sumber @kolamtasa
acara sekolah
acara parenting
workshop parenting
english discuss
ngumpul-ngumpul
pengajian
arisan

Tertarik dengan Taman Tasa, silahkan saja berkunjung ke kolam renang Tasa di jalan Salak, Pondok Benda Pamulang. Oh ya Guys... kalau mau cari-cari buku buat anak coba klik buku of thee i sing ini... siapa tau bermanfaat.

| Tidak ada komentar

Tips Agar Anak tidak terkena pengaruh Buruk Lingkungan

Emak-emak dan bapak-bapak keren yang berbahagia, pernah dengar tentang kasus seorang ibu yang tak selaras kata dengan suaminya dalam hal parenting, atau seorang suami yang tak selaras kata dengan istrinya, atau suami-istri selaras kata tapi kemudian tidak selaras kata dengan nenek-kakeknya, atau om/tantenya dalam hal parenting tentunya.


foto diambil dari www.wellnessexclusive.com


Atau jangan-jangan masalah itu terjadi pada kita, so... kita yang sudah merasa benar dan sesuai track dalam parenting ini menyalahkan orang lain yang bisa jadi dia itu adalah suami kita, ibu kita, mertua kita, atau adek kita sebagai tantenya atau bahkan bisa menyalahkan anak tetangga yang telah berhasil membuat anak kita ikut-ikutan berbahasa kasar.

Ga jarang kan orang-tua yang bilang anak saya ketularan atau ikut-ikutan ngomong kasar gara-gara temen-temennya, atau gara-gara anak tetangga sebelah yang saban hari maen sama anak kita.

So Guys... Emak-emak cetar dan Bapak-Bapak keren sedunia, bijak ga yah kira-kira.... kalau kita nyalahin orang-orang yang disebutin di atas sebagai penyebab perilaku bermasalah anak-anak kita, sebab anak kita ya... anak kita... 

Kita punya banyak keutamaan dibandingkan orang lain... kitalah yang melahirkan dia, kita juga lah yang berada di sisi dia dalam durasi lebih lama dibanding bermain dengan teman sekolahnya, kita jauh lebih sering bersama dia dibanding tante-tantenya atau kakek-neneknya, kita juga mempunyai kasih sayang orang-tua kepada anak. So... kitalah yang mestinya punya bairgaining power terhadap anak-anak kita, kata-kata kitalah yang mestinya lebih mereka dengar dibanding teman-temannya.

Lalu bagaimana caranya agar anak-anak lebih mendengarkan kita sebagai orang-tua sehingga mereka tidak terpengaruh buruk oleh lingkungannya.

1. Manfaatkan Waktu Bersama Anak
Kita seringkali bersama anak namun kita tidak benar-benar berada bersama mereka, luangkan waktu  minimal sekitar 10 menit saja untuk menyatakan bahwa kita menyayanginya, atau mengatakan bahwa kita begitu merindukan saat-saat bisa bercengkrama bersama dia disela-sela kesibukan kita sebagai orang-tua, atau menanamkan sugesti positif lain yang membangun jiwanya seperti "terima kasih telah menjadi kakak yang baik ya" atau "terima kasih telah menjadi adik yang baik ya", atau bisa juga dengan membacakan kisah-kisah teladan.

2. Utarakanlah Harapan Anda
Kita seringkali mengharapkan anak-anak berperilaku baik seperti yang kita mau, tapi apakah anak-anak mengetahui keinginan dan harapan kita, olehkarenanya utarakanlah keinginan dan harapan-harapan kita sebagai orang-tua kepada anak, katakanlah kepada mereka bahwa dalam kehidupan ini kita mempunyai prinsip yang harus dijaga, salah satunya adalah menggunakan mulut yang kita punya untuk berbicara hal yang baik-baik saja.

3. Menjadikan Masalah sebagai Sekolah
Bisa jadi anak kita akan datang kepada kita dengan mengatakan "kok dia boleh ngomong begitu, kok aku engga boleh". So... jadikan masalah kedua ini sebagai imunitas tambahan, diskusikan dengan anak-anak apa-apa kira-kira yang membuat anak-anak lain berkata kasar, diskusikan juga pilihan-pilihan sikap yang harus dilakukan. Masalah akan selalu kita temui dimana saja sepanjang kita hidup di dunia, orang yang cerdas adalah orang yang menjadikan masalah sebagai sarana pembelajaran dan bukan malah melarikan diri darinya, dan salah satu tugas kita sebagai orang-tua adalah membantu anak-anak menghadapi masalah yang ia temui.

4. Lakukan berulang
Berdiskusi dengan anak adalah salah satu wadah untuk mendengarkan anak dan juga sebagai wadah untuk berbicara guna memberikan pengarahan kepada anak, lakukanlah secara berulang dan janganlah bosan.

Demikianlah sedikit tips dari saya, semoga bermanfaat....!!!
Anda juga bisa membaca artikel Bunda, mainan baruku dirusak...

| Tidak ada komentar

Menyingkirkan kesulitan membaca Al-Quran


Hari ini ku bilang kepada si sulung "teh, kemampuan qur;an mu sudah banyak perkembangan", si teteh menyunggingkan senyumnya, entah apa yang terekam dalam batinnya, "hafalannya juga sudah bertambah banyak". Teteh sudah berhasil menyingkirkan fobia sulitnya membaca Al-Quran, sekarang bisa membaca dengan riang, tanpa lakon mengaduh.

sumber : belajar membaca al-quran

Si teteh awalnya tidak suka membaca huruf arab karena tingkat kesulitannya, walaupun sudah mencuri start dengan menceritakan kisah-kisah dalam Al-Quran terlebih dahulu agar timbul kecintaan-Nya terhadap kalam Tuhannya, tapi ternyata usaha ini bukanlah usaha mudah."Kenapa sih baca Quran itu susah?" rungutnya.

Walaupun merungut-merungut, untungnya ngga bikin fobia sih pemirsahhh.
Tapi pernah denger sih katanya, belum sempat memastikan, bagi pembaca yang mau memastikan silahkan aja browse, nanti boleh share ke saya, konon katanya dalam sulitnya membaca Al-Quran itu Allah menggugurkan dosa-dosa kita, bener ga yah ada haditsnya, kalo hadits yang menyatakan pahala bagi orang yang membaca nya terbata-bata sih emang ada, dua pahala untuk satu huruf.

Kembali lagi ke persoalan di atas, sempat mikir sih, mungkin bukan typenya belajar secara monoton dan berulang-ulang seperti di iqro, tapi apakah pemikiran itu menjadi final dan akhirnya menjadi pamkluman atas kemampuan membaca qurannya, justru energi positifnya adalah mencari cara atau find the way gitu loh...
Allah memudahkan semuanya, jika kita berusaha, berdoa dan bersabar,  eh ternyata gayung pun bersambut, ada seorang teman menginfokan seminar tentang "Balitaku Khatam Al-Quran" oleh Dr.Sarmini, Lc.Ma... dari situ aku memperoleh tips agar anak-anak tetap bersemangat dalam belajar bersama Al-Quran. Nah kebetulan si pembicara ini sekaligus penulis buku "Balitaku khatam Al-Quran".
sumber :  www.tokobukuhanan

Akhirnya memilih untuk tidak menyelesaikan iqro, dengan modal sudah bisa menyambung huruf lalu langsung lompat ke Al-Qur'an, awalnya kesulitannya sering membuatnya mengaduh, sehingga menguras emosi emaknya, lalu saya pun mengadu kepada Allah. Di situlah keajaiban dimulai, mulai dimudahkan, mulai dilunakkan hatinya begitu pun hati saya, melunak dengan menerima kemampuan membaca Qurannya yang sedikit, dengan harapan ketika mengasahnya setiap hari, walupun sedikit-sedikit tapi InsyAllah menjadi bukit.

Kemarin  guru ngajinya di weekend tahfidz bilang "Kaori sudah punya lagam, padahal yang lain belum", nggak nyangka teh, dapat komentar kayak gitu, masyaAllah tabarokAllah.

So, kesimpulannya adalah bagaimana agar bisa tetap semangat dan menyingkirkan kesulitan itu:
1. Dimulai dengan menceritakan kisah-kisah dalam Al-Quran, sehingga si anak mikir ngga nyangka yah, ternyata Al Quran itu seru walaupun ngga ada gambarnya tapi bisa bikin gambar dalam imajinasi
2. Dimulai dengan huruf-huruf yang berbeda, kayak metode glenn doman gituh, kalo habis ngajarin huruf ba jangan ajarin huruf ta, tapi langsung huruf jim, karena punya bentuk yang berbeda
3. Jangan terlalu banyak mengulang-ngulang iqro, anak jadi bosan
4. Langsung baca Quran kalo sudah iqro 5
5. Jangan kepancing emosi kalo anak lagi kesulitan baca
6. Doain si anak secara khusus di waktu mustajab

Didiklah anak mu dengan sabar dan istiqomah, InsyAllah berbuah berkah.
Sederhana sekali kata sabar dan istiqomah itu
tidak semudah yang dituliskan, tidak semudah yang diucapkan
tambah doa deh,,,, InsyAllah mudah
| Tidak ada komentar

Saat yang tepat berwisata air terjun

Berwisata di puncak Bogor merupakan pilihan yang sering diambil untuk berlibur, selain karena puncak mempunyai panorama yang indah, puncak juga menawarkan beraneka ragam jenis penginapan mulai dari hotel berbintang yang harganya mahal, villa serta penginapan yang harganya terjangkau, juga beraneka ragam tempat wisata seperti kebun binatang, arena outbound, dan juga arung jeram,  olehkarenanya tak heran jika jalur puncak menjadi padat dan diberlakukan tutup-buka jalur pada jam-jam tertentu, dan hal ini tentu  tidak menyenangkan, karena perjalanan kita akan menjadi lebih lama dan tersendat-sendat dalam kemacetan.

Maka kali ini saya akan mengulas sedikit  tentang tempat wisata di kawasan gunung bunder atau biasa juga disebut kawasan wisata gunung salak endah Bogor, akses menuju tempat ini pada weekend tergolong amat lancar, biasanya kawasan gunung bunder ini dipakai untuk camping, di sini juga banyak sekali air terjun, mulai dari air terjun ngumpet, ciherang, cigamea, seribu, air panas ciparay serta wana wisata kawah ratu yang bisa ditempuh selama 3 jam perjalanan.

Pada kesempatan kali ini kami memutuskan untuk memilih Curug Ngumpet sebagai destinasi liburan kami dengan alasan bahwa curug ini sangat dekat dengan area parkir mobil sehingga kami tidak perlu berjalan kaki dalam waktu yang lama mengingat keluarga kami masih memiliki balita dan dua orang anak lainnya yang  berumur 8 dan 6 tahun.





Foto di atas adalah penampakkan curug ngumpet, kebetulan airnya kecil karena sedang musim kemarau, dan perlu menjadi catatan bagi kita bahwa "jangan pilih wisata air terjun saat sedang musim kemarau!, karena airnya kecil, tapi lumayanlah dibandingkan dengan curug bidadari di kawasan sentul yang kami kunjungi di hari sebelumnya.




Kami menginap di Centhini resort setelah kecewa dengan Pondok Rasa****, kami sudah mencoba memesan kamar di Pondok Rasa**** via telepon tapi orang dari pondok Rasa**** itu menjawab, datang aja langsung, masih ada kamar kok, setelah pencarian yang begitu lama dan sampailah kami di pondok Rasa****, malah bagian penerima tamu mengatakan kamar sudah habis.

Akhirnya kami menjatuhkan pilihan pada Centhini resort diantara villa-villa yang lain, karena  villanya lumayan bagus, lumayan luas, mempunyai taman bunga yang luas dan indah, serta ada taman bermainnya berupa mini outbound, perosotan dan ayunan.

Tepat di depan villa-villa di centhini resort, kita akan berhadapan dengan kolam ikan koi yang luas, sayangnya pada kesempatan kali ini kolam ikannya sedang kurang air karena musim kemarau, tapi ikan koinya tetap banyak dan berkerumun saat diberi pakan.





















| Tidak ada komentar

Pasword

Beberapa waktu yang lalu sisulungku bilang "bunda, aku ganti password" 

Aku : "Apa teh passwordnya?"

Teteh : "Bundaku sayang"

hmmmmmmm

tears.....

it's so beautyfull honey

 
| Tidak ada komentar

chesee cake lumer

Nyobain mixer baru...
jadi deh chesee cake lumer...
tapi modalnya ngga nahan bo...
beli bahannya ajah dah abis Rp.120.000

| Tidak ada komentar

Pesona Baduy

Hari ini aku mau ngomongin tentang sebuah tempat nun jauh di sana, yang bernama Baduy. Kebetulan habis buka-buka album lama, dan ternyata ada foto pas waktu di Baduy bersama teman-teman KKN dulu waktu tahun 2006 kalau tidak salah ingat.


Ini foto waktu di Baduy Dalam, perjalanan jalan kaki dari kampung cicakal atau yang biasa disebut Baduy Luar memakan waktu sekitar enam jam, menyusuri jalan setapak kecil di dalam hutan, menyebrangi jembatan-jembatan bambu mahakarya suku Badui.




Aih... perjalanan setengah hari menuju Baduy Dalam ini begitu melelahkan, bolehlah sekali-kali kita bernyanyi "mendaki gunung, lewati lembah, sungai mengalir indah" seperti lagu pembuka kartun Ninja Hatori. Seperti inilah lembah-lembah dan bukit yang akan kita lalui di pedalaman Baduy.




Kita juga akan menemukan deretan lumbung padi atau disebut Leuit tempat warga setempat menyimpan hasil panen ngahuma mereka.


Temen-temen pada familiar dengan istilah ngahuma ngga ya... Ngahuma (berladang) itu adalah suatu sistem/pola pertanian yang mengubah hutan alam menjadi hutan garapan, dengan tujuan menghasilkan kebutuhan pangan yang direncanakan. Proses itu berlangsung secara perputaran (siklus). Dari segi sejarah munculnya sistem/pola pertanian, ngahuma merupakan suatu tahapan dalam evolusi budaya manusia dari budaya berburu dan meramu ke budaya bercocok tanam. Kayak gini nih bentuknya...



Berbicara tentang Baduy, tak lengkap rasanya bila kita tidak menyebut tokoh yang satu ini, namanya Ai Dewi, panggilan akrabnya Ibu Dewi. Beliau beberapa kali tampil di media cetak maupun elektronik sebagai icon pendidikan di Baduy, ia beserta suaminya mewakafkan diri untuk keberlangsungan pendidikan di Baduy. Beberapa foto di bawah ini adalah foto ibu Dewi yang diambil oleh beberapa media di Indonesia.

Ibu Dewi bersama beberapa muridnya
Kalo yang di bawah ini kayaknya saat beliau dapat penghargaan dari Tupperware she can deh...


Liputan MNC TV mengenai bu dewi...


foto kami bersama ibu Dewi
foto teman-teman saat mengunjungi bu Dewi di lain waktu

Walaupun saat ini,  raga kami tak dapat berjumpa, namun doa-doa InsyaAllah selalu terlantunkan, semoga beliau dapat dikuatkan dalam menapaki jalan dakwah di sana, dan semoga kami juga diberikan kesempatan untuk dapat berkunjung kambali ke sana serta memperkenalkan kepada anak-anak kami salah seorang tokoh yang menginspirasi di negeri ini.

Kesan pertama waktu bermukim di Baduy itu rasanya pengen segera cepat-cepat pulang, bayangkan kita yang terbiasa dengan segala kemudahan tiba-tiba harus berhadapan dengan ketiadaan teknologi bahkan alat penerang sekalipun untuk jangka waktu yang menurutku lumayan lama.

Namun pada akhirnya Baduy buatku menjadi sebuah tempat yang mengesankan dimulai dari romantika perjalanannya, jalanan penuh batu cadas yang membuat kita kadang-kadang tertawa sambil membandingkan dengan roller coaster di Ibukota sana. Kadang juga terkenang dengan pohon-pohon tinggi besar yang menjulang yang berusia puluhan tahun, juga dengan sungai-sungai elok serta lembah-lembahnya yang terbentang, bagi saya Baduy adalah tempat yang tenang yang menjauhkan kita dari hiruk pikuk dunia.











| Tidak ada komentar